News

Baznas Pekanbaru Diminta Gali Potensi Perusahaan Swasta

SUARA PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggali potensi zakat di perusahaan swasta. Baznas Pekanbaru juga diminta menggali potensi zakat di BUMD, BUMN, dan instansi vertikal.

Wali Kota Firdaus, Jumat (22/4), mengatakan, ia membenahi program Baznas di awal tahun mengemban jabatan. Saat itu, biaya operasional Baznas mencapai Rp200 juta dalam satu tahun. Tapi kemampuan Baznas dalam mengumpulkan dana umat tak sampai Rp200 juta.

"Jadi, besar pasak daripada tiang. Kepercayaan masyarakat dan sosialisasi Baznas masih rendah ketika itu," ungkapnya.

Maka, inovasi dibutuhkan. Kuncinya hanya satu yakni kepercayaan. "Tugas kita menginformasikan kepada masyarakat. Makanya, baznas memiliki lima strategi penyaluran zakat hingga kini," ucap Firdaus.

Pertama, Pekanbaru Sehat. Program ini berupa bantuan kesehatan kepada masyarakat yang tidak tertampung oleh jaminan sosial yang disediakan pemerintah.

Kedua, Pekanbaru Cerdas. Program ini berupa beasiswa bagi anak-anak yang tidak mampu. Ketiga, Pekanbaru Makmur. Program ini membina kelompok masyarakat agar bisa berusaha dan mandiri.

Keempat, Pekanbaru Takwa. Program ini membantu penceramah yang kesulitan keuangan dan rumah ibadah di lingkungan masyarakat berpenghasilan rendah. Kelima, Pekanbaru Peduli. Program ini berupa bantuan kepada kaum duafa.

"Tugas pengurus Baznas saat ini adalah menggali potensi zakat di BUMD dan BUMN, instansi vertikal. Potensi terbesar adalah perusahaan swasta," sebut Firdaus.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan