Terdampak Kabut Asap, Ini Makanan Ampuh Penangkal ISPA

Senin, 16 September 2019 - 10:33:00 WIB

Ilustrasi.(sumber;internet)

SUARA PEKANBARU - Hutan di beberapa kota Indonesia kembali diterpa kebakaran hebat, khususnya di Riau dan Kalimantan. Karhutla ini menyebabkan menyebarnya kabut asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan, akibatnya ratusan ribu warga terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Sayangnya, penanganan pemerintah saat ini hanya fokus pada program kuratif atau penanganan penyakit dengan membagikan masker dan obat-obatan, tidak berfokus kepada pencegahan kabut asap seperti pemberian vitamin atau asupan yang mencegah ISPA menyerang.

Tapi, makanan apa yang ampuh menangkal ISPA ditengah kabut asap dan kualitas udara yang sangat memburuk?

Fahma Sunarja, Senior Dietitian Allued Health, Parkway Cancer Centre mengatakan asap polusi setara dengan radikal bebas, maka cara mencegahnya dengan mengonsumsi aneka makanan yang banyak mengandung antioksidan.

"Secara umum antioksidan ada di vitamin A, vitamin E, C dan itu baik untuk kesehatan. Antioksidan kan fungsinya untuk protect kita punya sel dari polusi atau kabut asap," ujar Fahma di Jakarta, Kemarin.

Antioksidan juga disebut sebagai zat pencegah kanker. Mengingat kanker adalah penyakit yang merusak sel tubuh, dan antioksidan bisa memperlambat atau mencegah proses oksidasi pada makanan atau udara sebelum menjadi radikal bebas, lalu masuk ke tubuh.

"Hampir semua buah-buhan sayuran banyak mengandung antioksidan, kiwi, jeruk, jambu, mangga, buah pada umumnya tinggi dan kaya akan antioksidan," tegasnya.

Meski olahraga baik untuk tubuh, tapi jangan coba-coba keluar dengan niatan berolahraga saat ada kabut asap, atau udara sedang tercemar, karena akan semakin mempercepat rusaknya penapasan. Ini karena saat olahraga paru-paru dan jantung bekerja cepat sehingga peredaran darah semakin aktif.

Udara yang kotor akibat kabut asap sebabkan paru-paru juga jadi cepat kotor dan jantung juga akan terganggu karena darah menjadi kotor, lalu kerja ginjal akan semakin berat untuk menyaring darah dari racun.

"Kalau lagi ada kabut asap, jangan exercise keluar, karena napas menjadi lebih cepat dan udara masuk. Tapi kalau yang masuk kotor polusi kan merusak. Jadi usahakan exercise di dalam ruangan, seperti yoga, meditasi dan sebagainya," tutupnya.*