SUARA PEKANBARU - Harga Cabai di Kota Pekanbaru sudah turun dibanding beberapa waktu lalu. Jika harga cabai pernah hampir menyentuh Rp100 ribu perkilo, kini sudah di angka Rp69 ribu perkilogram.

Meski turun, harga itu masih jauh jika dibanding harga normal yaitu antara Rp20 ribu sampai Rp30 ribu perkilogram. Namun, bukan tidak ada kemungkinan harga bisa turun ke angka normal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut saat dikonfirmasi mengatakan, penurunan harga dari sebelumnya lantaran stok kebutuhan sehari-hari itu mulai banyak.

"Karena produksi dan suplai dari sentra penghasilnya meningkat," kata Ingot, Senin (2/9/2019).

Pasokan cabai di Pekanbaru, kata Ingot berasal dari beberapa daerah, seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara dan berbagai daerah lain seperti di Pulau Jawa.

"Kita koordinasi dengan pemerintah di sentra penghasilnya. Kalau produksi atau panen meningkat, harapan kita harga akan turun sampai di harga normal antara Rp20 ribu sampai dengan Rp30 ribu perkilogram," harapnya.

Disperindag merilis, untuk harga Cabai Merah Bukittinggi, turun Rp2800 dibandingkan minggu lalu yang berkisar di angka Rp71 ribu. Sedangkan Cabai merah Medan turun Rp1000 dari angka Rp71 ribu ke angka Rp70 ribu.

Penurunan yang mencolok adalah harga Cabai Hijau yang mencapai Rp5600, dari angka Rp47,6 ribu perkilo menjadi Rp42 ribu. Selain itu, Cabai Rawit turun Rp3600 dari harga Rp53,6 ribu perkilo menjadi Rp50 ribu perkilo.*