APBD Pekanbaru 2020 Disahkan Rp2,34 Triliun

Senin, 02 September 2019 - 06:11:00 WIB

SUARA PEKANBARU - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Kota Pekanbaru tahun 2020 disahkan sebesar Rp2,34 triliun. Jumlah itu turun dibanding APBD Murni 2019 yang mencapai Rp2,56 triliun.

Walikota Pekanbaru Firdaus, mengakui adanya penurunan angka APBD itu. Ia menyebut, estimasi APBD disusun berdasarkan perkiraan pendapatan dan belanja.

"Kita pelajari pertumbuhan ekonomi saat ini. Kita pelajari kemungkinan pendapatan dari daerah dan di pusat," kata Firdaus, Senin (2/9/2019).

Keuangan daerah memang dipengaruhi sumber dana, seperti transfer pusat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kata Firdaus, angka APBD murni itu belum termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK).

Jika DAK masuk, kata dia, ada peningkatan dibanding APBD murni tahun 2019. "Kalau kondisi ekonomi pulih tentu APBD perubahan 2020 tentu tidak menurun, tapi alami peningkatan," jelasnya.

Firdaus menyebut, struktur keuangan pada APBD murni tahun 2020 hampir sama dengan APBD murni tahun 2019. Ia menyebut APBD kali ini untuk keberlanjutan program pembangunan.

"Stukturnya hampir sama dengan APBD tahun 2019. Tentu ada keberlanjutan dalam pembangunan di tahun 2020," jelasnya.

Ia juga menyinggung, jumlah APBD perubahan Kota Pekanbaru tahun 2019 mencapai Rp2,7 triliun. APBD Perubahan menitikberatkan sejumlah anggaran seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat.

Biasanya, tambahnya, BOS disalurkan secara langsung ke sekolah. Namun kini disalurkan lewat APBD Kota Pekanbaru. Kondis ini seolah membuat APBD Perubahan tahun 2019 bertambah.*