SUARA PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 274 orang hingga Minggu ke-28 tahun 2019 ini.

"Itu angka sampai minggu ke-28. Kasusnya ada sebanyak 274 orang," ujar Plt Kadiskes Kota Pekanbaru, Drs. M Amin, M.Si, Kamis (18/7).

Dirinya merincikan, angka kasus DBD tadi tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Terbanyak, berada di Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 52 kasus.

Kecamatan Tampan 46 kasus, kemudian Sukajadi 36 kasus, Marpoyan Damai 30 kasus, Tenayan Raya 24 kasus, Bukit Raya 21 kasus, Senapelan 15 kasus, Rumbai Pesisir 12 kasus, Rumbai 12 kasus, Sail 11 kasus, Limapuluh 10 kasus dan Pekanbaru Kota 5 kasus.

"Bertambahnya kasus DBD ini lantaran kondisi lingkungan yang kurang bersih. Kita terus mengajak masyarakat untuk dapat berperilaku hidup sehat," harapnya.

Selain itu, Amin juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Caranya, terus melakukan 3M; Menutup, Mengubur dan Menguras.

Sebab selagi masyarakat tidak menjaga lingkungannya, sulit memberantas DBD.

"Karena nyamuk DBD dimulai dari jentik-jentik yang berkembang biak menjadi nyamuk," katanya.

Ia menambahkan, jentik nyamuk muncul karena lingkungan yang tidak sehat, lingkungan yang kotor, dan banyak genangan air.

"Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, maka lingkungannya akan menjadi sehat, rumahnya sehat dan orangnya pun sehat," pungkasnya.