Asrama Haji Riau Tak Mampu Tampung Jemaah 2 Kloter

Sabtu, 15 Juni 2019 - 12:14:00 WIB

Ilustrasi.(sumber;internet)

SUARA PEKANBARU - Kabid Haji dan Umrah Kemenag Riau, Erizon, mengatakan bahwa seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Riau hanya transit di Batam, selanjutnya langsung diterbangkan ke Arab Saudi.

Dijadwalkan untuk kloter pertama berangkat dari Pekanbaru pada tanggal 7 Juli, pukul 11.00 WIB malam, tanpa diinapkan di asrama Embarkasi Haji Antara Riau.

Sesuai peraturan penerbangan jemaah haji, seluruh penerbangan internasional di embarkasi Batam, 5 jam sebelum keberangkatan sudah berada di bandara Hang Nadim Batam. Karena itu, jemaah asal Riau sesuai kloter diberangkatkan pada jam 10.00 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Airline.

“Karena kita sudah ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara, tentu kita harus siap menanggung semua risiko yang kita hadapi. Termasuk memberangkatkan jemaah kita dari Pekanbaru menuju embarkasi Batam. Satu hari menjelang keberangkatan sudah kita berangkatkan ke embarkasi Batam,” ujar Erizon.

Dijelaskan Erizon, mau tidak mau dan siap tidak siap, Riau harus menjalankan Embarkasi Haji Antara dengan risiko CJH asal Riau tidak bisa diinapkan di asrama haji Riau, yang telah disiapkan. Kondisi tersebut dikarenakan asrama haji Riau saat ini tidak bisa menampung dua kloter jemaah dari daerah secara bersamaan.

“Itu kondisinya sekarang, dari awal asrama haji kita tidak bisa menampung dua kloter. Tapi kita tetap harus mendukung pelaksanaannya dengan risikonya jemaah kita tidak bisa diinapkan,” jelasnya.

“Kalau bagi jemaah asal Pekanbaru bisa saja langsung diberangkatkan ke Batam tanpa harus menginap. Di asrama haji hanya untuk istirahat dan selanjutnya diterbangkan langsung ke Batam sesuai jadwal. Yang dikhawatirkan nanti jemaah dari daerah yang akan diinapkan di asrama haji tidak akan mencukupi, dan harus mencari hotel sebelum diberangkatkan ke Batam,” tambahnya.

Erizon mengatakan, sejauh ini apa yang menjadi kekhawatiran pemerintah terkait ketidaksiapan asrama haji Riau harus dijalankan. Karena jika dipaksakan memasukkan CJH dari daerah di waktu yang bersamaan tidak akan bisa menampung jemaah. Untuk itulah jemaah dari daerah mencari hotel, jika diberangkatkan satu hari menjelang keberangkatan ke Batam.

“Karena kondisi seperti itu harus kita terima dan harus siap. Ada segi kelemahan jemaah tidak menginap dan tidak istirahat. Ada plus dan minusnya, kita menjalankan Embarkasi Haji Antara ini. Jadi jemaah dari daerah ini sesuai kloter berangkatnya setiap hari, tidak selang seling, begitu sampai di Pekanbaru, istirahat sebentar,” ungkapnya.

“Kalau yang ingin nginap daerah mencarikan hotelnya, tentu Pemkabnya yang menyiapkan. Kita mempersiapkan keberangkatan sesuai kloter jemaah sebanyak 12 kloter,” katanya lagi. Sebagaimana diketahui, tahun ini CJH Riau mencapai 5.359 orang.*