SUARA PEKANBARU - Kota Pekanbaru kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 hingga 17 Januari mendatang.

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST, MT menyebutkan, hasil tracing atau pelacakan kontak erat kasus positif masih menjadi pengganjal bagi Ibukota Provinsi Riau untuk bisa turun ke PPKM level 1.

"Dari evaluasi pusat, indikator-indikator lain sudah bisa di level 1. Tinggal lagi tracing yang mesti ditingkatkan," ungkapnya, usai memimpin rapat evaluasi penerapan PPKM level 2, bertempat di ruang rapat Multimedia lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (4/1).

Untuk itu kepada tim tracing yang dipimpin Wakil Walikota H Ayat Cahyadi S.Si, walikota meminta agar bisa meningkatkan hasil tracing dibantu oleh para camat, lurah dan puskesmas.

"Dalam melakukan tracing ini jangan terlalu kaku, sehingga bisa memenuhi sesuai target (1 banding 15)," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, walikota tak lupa terus mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi.

"Meski sesuai hasil pemetaan sebagian besar kelurahan sudah zona hijau, tapi kita tidak boleh lengah. Karena saat ini kita masih dalam pandemi," tutupnya.