Kadiskes Riau Klaim Jumlah Kasus Covid-19 Mulai Turun

Rabu, 25 Agustus 2021 - 21:00:00 WIB

SUARA PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan penurunan kasus terkonfirrmasi Covid-19 di Provinsi Riau yang mengalami Penurunan.Hal ini dipandang Baik dan perlu bersama untuk dijaga agar tidak kembali naik dengan Tetap Menjaga Protokol Kesehatan.

Hal ini diterangkan Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir kepada wartawan di Gedung daerah Provinsi Riau, Rabu (25/8/2021).

"Penurunan kasus terkonfirmasi dapat dilihat dari turunnya kasus harian , angka kesembuhan serta Bor atau ketersediaan ruangan tempat tidur di Rumah sakit yang saat ini sudah 40 Persen. Sedangkan angka kesembuhan  saat ini 90,4 Persen. untuk ICU, saat ini dikisaran 60 Persen terisi,"ungkapnya.

Dari data yang diberikan dari Dinas Kesehatan ke wartawan per (24/8/2021), kasus terkonfirmasi di Riau kumulatif saat ini 120.201 kasus , dengan pasien kumulatif sembuh 108.651 orang dan kumulatif angka kematian 3528 orang di Riau.

Ditanya lebih lanjut terkait Angka Kematian ini, Kadiskes Riau Mimi  mengakui adanya kenaikan sebesar 0,2 Persen dibandingkan sebelum lonjakan kasus Covid-19.

"Angka kematian tinggi dari 2,7 persen menjadi 2,9 persen. harapan kita bisa menurunkan angka kematian ini. hal ini tidak terlepas dari peran masyarakat, Dengan cara masyarakat yang Terkonfirmasi segera di bawa ke rumah sakit untuk yang bergejala Sedang atau berat tidak di tahan di rumah , dan langsung ke rumah sakit sesuai dengan gejala yang di dapati,"terang Kadiskes Riau.

Kemudian Kadiskes Riau juga menjelaskan, untuk warga yang bergejala ringan boleh memilih untuk isolasi di rumah jika memungkinkan kelayakan rumahnya atau isolasi di tempat terpusat yang sudah di siapkan Pemerintah.

"Gejala ringan atau tidak bergejala bisa isolasi mandiri jika memungkinkan di rumahnya jika memang layak atau isolasi terpusat yg disiapkan pemerintah. Sudah ada prosedurnya. Supaya tidak terjadi penularan ke anggota keluarga lainnya. Jika berlanjut gejalanya bisa di bawa ke rumah sakit. Kadang warga ada kekhawatiran untuk di bawa ke rumah sakit , padahal itu melakukan penanganan secara lebih cepat agar penurunan kesehatan tubuh pasien dapat di obati," tutupnya.