Kukerta BK UNRI Berdayakan Ibu-ibu Rumah Tangga lewat Pertanian Sayuran dan Pengolahan Hasil Pertanian

Kamis, 12 Agustus 2021 - 19:24:23 WIB

SUARA PEKANBARU - Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Balek Kampung Universitas Riau 2021 dan ibu-ibu rumah tangga Dusun V Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar panen raya bersama. Kegiatan pembukaan lahan sekaligus optimalisasi penggunaan lahan dimulai pada Hari Kamis (15/7) berturut hingga pada Hari Rabu (11/8) kegiatan panen raya sayuran dilaksanakan dilahan pertanian warga. Selama proses kegiatan berlangsung, dihadiri 20 orang ibu-ibu

Kegiatan panen raya sayuran bayam ini sebagai puncak keberhasilan dari rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penggunaan lahan tidak produktif milik warga menjadi tanaman perkebunan sayuran. Fendi Sejahtera Laia sebagai Ketua Tim Kukerta menjelaskan, egiatan yang diusung oleh tim Kukerta UNRI dengan mengajak ibu-ibu untuk menanam tanaman, perawatan hingga memanen sayuran.

"Dalam rangkaian kegiatan ketahanan pangan, mahasiswa tim Kukerta UNRI memberikan edukasi berupa pelatihan terhadap inovasi pengolahan sayuran bayam menjadi makanan sehat yang bernilai praktis dan ekonomis," jelasnya.

Tim Kukerta UNRI beranggotakan 10 orang, diantaranya Fendi Sejahtera Laia sebagai ketua kelompok (Prodi : Ilmu Kelautan, FPK), Nur Hijaya Hening (Prodi Sosiologi, FISIP) sebagai Wakil Ketua, Marina Engzelina (Prodi Sosiologi, FISIP) sebagai Sekretaris, Syimah Aqilah (Prodi Sosiologi, FISIP), Rizka Irvianti (Prodi Sosiologi, FISIP), Andini Chaerunnisa (Prodi Teknik Mesin, FT), Hanna Pertiwi (Prodi Teknik Mesin, FT), Galuh Zamiatuz Zakia (Prodi Teknologi Industri Pertanian, FAPERTA), Ade Fitri (Prodi Teknologi Industri Pertanian, FAPERTA) dan Deatri Wahyuningsih (Prodi PG. PAUD, FKIP) sebagai anggota. Dalam upaya melaksanakan program kegiatan ini, mahasiswa tim kukerta berkoordinasi dengan pihak aparatur desa untuk membantu mengumpulkan masyarakat di lapangan komplek perumahan.

Menurut Fendi, kegiatan ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat dan potensi lingkunganya sebagai wujud pemberdayaan yang mencakup konsep ketahanan sosial dilingkungan masyarakat. Hal tersebut didasari oleh lahan tak produktif menjadi alasan mahasiswa kukerta untuk dimanfaatkan menjadi lahan tanaman, begitupun dengan pengolahan bayam menjadi makanan sehat merupakan masukan sebagai konsep ketahanan pangan dan waktu luang yang dimiliki oleh ibu-ibu sehingga dapat menciptakan produktivitas ibu-ibu untuk keluarga dan ekonomi.

"Kegiatan pengolahan ini menjadi edukasi bagi ibu-ibu untuk nantinya akan diadakan ajang perlombaan masak yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus mendatang dalam rangka HUT RI KE-76," tutur Fendi.

Aparatur dusun V desa Kualu, Bapak Jecky, menyambut senang dalam kegiatan panen raya sekaligus pelatihan pengolahan bayam. Beliau membantu tim kukerta UNRI dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan tersebut. Tidak hanya sebatas kegiatan tersebut, Jecky dan masyarakatnya mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan di wilayahnya. Hal ini terlihat dari kesiapan beliau yang membantu dalam segala proses kegiatan tersebut, beliau sangat kooperatif membantu dalam mengumpulkan warga dengan membuat dan menyebarkan undangan kepada setiap warganya. Sementara itu, Rina Susanti, S.Sos., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa Kukerta menyambut bahagia dan mendukung ide kreatif mahasiswa bimbingannya.

“Mahasiswa tim kukerta Desa Kualu telah berupaya dalam memaksimalkan potensi desa dan juga mewujudkan kegiatan pengoptimalan waktu luang dengan konsep ketahanan pangan melalui penanaman sayuran bayam dilahan tidak produktif milik warga dan memberikan pelatihan terhadap inovasi pengolahan bayam menjadi jajanan sehat sebagai solusi untuk ibu-ibu yang anaknya tidak suka dengan sayur, tidak hanya sebatas jajanan sehat tim kukerta telah memberi edukasi bahwa bayam tidak hanya dapat diolah menjadi sayur pada umumnya ataupun menjadi stik bayam tapi juga aneka olahan lainnya.  Kegiatan pelatihan ini menjadi ajang perlombaan masak mengolah bayam bagi ibu-ibu peserta pelatihan untuk turut memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini. Bagi saya selaku DPL turut mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan karena mahasiswa kukerta telah benar-benar memberi dampak positif terhadap warga sekitarnya," pungkasnya.

Kegiatan panen raya sayuran bayam ini sebagai puncak keberhasilan dari rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penggunaan lahan tidak produktif milik warga menjadi tanaman perkebunan sayuran. Fendi Sejahtera Laia sebagai Ketua Tim Kukerta menjelaskan, egiatan yang diusung oleh tim Kukerta UNRI dengan mengajak ibu-ibu untuk menanam tanaman, perawatan hingga memanen sayuran.

"Dalam rangkaian kegiatan ketahanan pangan, mahasiswa tim Kukerta UNRI memberikan edukasi berupa pelatihan terhadap inovasi pengolahan sayuran bayam menjadi makanan sehat yang bernilai praktis dan ekonomis," jelasnya.

Tim Kukerta UNRI beranggotakan 10 orang, diantaranya Fendi Sejahtera Laia sebagai ketua kelompok (Prodi : Ilmu Kelautan, FPK), Nur Hijaya Hening (Prodi Sosiologi, FISIP) sebagai Wakil Ketua, Marina Engzelina (Prodi Sosiologi, FISIP) sebagai Sekretaris, Syimah Aqilah (Prodi Sosiologi, FISIP), Rizka Irvianti (Prodi Sosiologi, FISIP), Andini Chaerunnisa (Prodi Teknik Mesin, FT), Hanna Pertiwi (Prodi Teknik Mesin, FT), Galuh Zamiatuz Zakia (Prodi Teknologi Industri Pertanian, FAPERTA), Ade Fitri (Prodi Teknologi Industri Pertanian, FAPERTA) dan Deatri Wahyuningsih (Prodi PG. PAUD, FKIP) sebagai anggota. Dalam upaya melaksanakan program kegiatan ini, mahasiswa tim kukerta berkoordinasi dengan pihak aparatur desa untuk membantu mengumpulkan masyarakat di lapangan komplek perumahan.

Menurut Fendi, kegiatan ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat dan potensi lingkunganya sebagai wujud pemberdayaan yang mencakup konsep ketahanan sosial dilingkungan masyarakat. Hal tersebut didasari oleh lahan tak produktif menjadi alasan mahasiswa kukerta untuk dimanfaatkan menjadi lahan tanaman, begitupun dengan pengolahan bayam menjadi makanan sehat merupakan masukan sebagai konsep ketahanan pangan dan waktu luang yang dimiliki oleh ibu-ibu sehingga dapat menciptakan produktivitas ibu-ibu untuk keluarga dan ekonomi.

"Kegiatan pengolahan ini menjadi edukasi bagi ibu-ibu untuk nantinya akan diadakan ajang perlombaan masak yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus mendatang dalam rangka HUT RI KE-74," tutur Fendi.

Aparatur dusun V desa Kualu, Bapak Jecky, menyambut senang dalam kegiatan panen raya sekaligus pelatihan pengolahan bayam. Beliau membantu tim kukerta UNRI dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan tersebut. Tidak hanya sebatas kegiatan tersebut, Jecky dan masyarakatnya mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan di wilayahnya. Hal ini terlihat dari kesiapan beliau yang membantu dalam segala proses kegiatan tersebut, beliau sangat kooperatif membantu dalam mengumpulkan warga dengan membuat dan menyebarkan undangan kepada setiap warganya. Sementara itu, Rina Susanti, S.Sos., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa Kukerta menyambut bahagia dan mendukung ide kreatif mahasiswa bimbingannya.

Menurut beliau, “Mahasiswa tim kukerta Desa Kualu telah berupaya dalam memaksimalkan potensi desa dan juga mewujudkan kegiatan pengoptimalan waktu luang dengan konsep ketahanan pangan melalui penanaman sayuran bayam dilahan tidak produktif milik warga dan memberikan pelatihan terhadap inovasi pengolahan bayam menjadi jajanan sehat sebagai solusi untuk ibu-ibu yang anaknya tidak suka dengan sayur, tidak hanya sebatas jajanan sehat tim kukerta telah memberi edukasi bahwa bayam tidak hanya dapat diolah menjadi sayur pada umumnya ataupun menjadi stik bayam tapi juga aneka olahan lainnya.  Kegiatan pelatihan ini menjadi ajang perlombaan masak mengolah bayam bagi ibu-ibu peserta pelatihan untuk turut memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini. Bagi saya selaku DPL turut mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan karena mahasiswa kukerta telah benar-benar memberi dampak positif terhadap warga sekitarnya," pungkasnya.*