SUARA PEKANBARU - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Misfaruddin mengatakan, Sensus Penduduk (SP) tahun 2020 mulai digelar Februari. Untuk tahun 2020, SP akan dilakukan secara online.

"Mulai 15 Februari - 31 Maret 2020, masyarakat bisa mengakses web di sensus.bps.go.id," ujar Misfaruddin, Kamis (30/1/2020).

Ia mengatakan, nantinya di website tersebut akan ada 21 pertanyaan, mulai dari nama, NIK, nomor KK, jenis kelamin, tempat lahir, pendidikan, pekerjaan, perumahan, dan lainnya yang harus dijawab.

"Enggak lama, hanya 5-10 menit," ujar Misfaruddin.

Ia mengatakan, data yang sudah online itu akan diolah oleh pihak BPS.

"Dan bila nantinya ada yang belum mengisi secara online, petugas BPS akan mendatangi rumah warga tersebut. Itu dimulai tanggal 1-31 Juli 2020," cakapnya.

Untuk target, Misfaruddin mengatakan pihaknya memang tidak menargetkan terlalu tinggi karena kegiatan SP Online baru pertama kalinya dilakukan di Indonesia.

"SP Online ini baru pertama kali. Karena sekarang sudah zaman IT, sehingga pemanfaatan teknologi memang harus dilakukan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Riau, Ahmad Azhari menguraikan bahwa SP 2020 kali ini akan dilakukan dengan metode kombinasi. Tidak hanya tradisional seperti yang selama ini dilakukan, tetapi juga secara online.

"Jadi bagi masyarakat yang tidak dapat melakukan secara online maka petugas BPS akan mendatangi rumah warga untuk melakukan pencatatan pada bulan Juli 2020 mendatang," tuturnya.*