SUARA PEKANBARU - Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, Kota Pekanbaru, dinilai mengalami penurunan.

Hal itu diketahui dari hasil evaluasi yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau.

Menanggapi itu, Direktur PDAM Tirta Siak, Kemas Yusrferi membantah rendahnnya realisasi kinerja PDAM di tahun 2018 lalu.

Menurutnya, standar penghitungan kinerja yang digunakan BPKP tidak sesuai kondisi teknis yang ada di lapangan. Karena itu menurutnya, hasil evaluasi kinerja PDAM menjadi rendah.

Mestinya, kata Kemas, persoalan teknis yang dihadapi oleh PDAM juga menjadi penilaian dari BPKP.

"Karena itu kita akan meminta BPSPAM (Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum) untuk melakukan audit secara teknis terhadap evaluasi kinerja PDAM Tirta Siak," kata Kemas, Rabu (9/10/2019).

Kata dia, BP SPAM sudah berada di Pekanbaru dan segera melakukan audit di lapangan. Hasil audit itulah nanti yang menjadi ukuran baik atau buruknya kinerja BUMD itu.

"Nantinya hasil audit BPSPAM bisa menjadi rujukan teknis BKPK dalam melakukan evaluasi kinerja PDAM Tirta Siak," jelasnya.*