Tingkat hunian hotel di kota Pekanbaru pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun 2023. Pada 2024 tingkat hunian hotel mencapai 48 persen. Sementara pada tahun 2023 hanya 44 persen.
Meningkatnya hunian hotel disampaikan Penjabat Walikota (Pj) Pekanbaru, Roni Rakhmat, saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Daerah I (Rakerda I) Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Provinsi Riau Tahun 2025, yang dilaksanakan di Hotel Angkasa Garden Jalan Setiabudi, Kamis (6/2/2025) lalu.
"Hotel ini perlu tambahan kunjungan. Jadi tadi pak Adriansyah (Sekretaris Disbudpar Pekanbaru) menyampaikan, BPS (Berdasarkan data Badan Pusat Statistik), tahun 2024 itu 48 persen tingkat okupansi hotel. Ada peningkatan dari tahun 2023. 2023 hanya 44 persen, naik 4 persen," kata Roni Rakhmat yang juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Untuk dapat terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan hunian, dirinya berharap inovasi pengelola hotel.
"Harus ada inovasi-inovasi, kreativitas. Fasilitas-fasilitas ini yang harus kita tingkatkan. Seperti destinasi wisata, adanya tempat salat yang nyaman, yang aman, arah kiblat, di hotel seperti itu. Adanya Al-Quran dan mungkin juga kitab agama lain juga ada," ujar Roni Rakhmat.
Selain itu, Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat juga menyinggung perlunya sertifikasi halal makanan dan minuman.
"Jadi setiap makanan minuman perlu sertifikasi halal. Dan itu juga menjadi dasar para turis wisatawan untuk mencoba menu restauran dan makanan kita," ucapnya.