News

Disdalduk KB Pekanbaru Gelar Layanan KB MKJP Serentak dan Gratis

 

SUARA PEKANBARU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, menggelar kegiatan pelayanan KB MKJP serentak gratis, di Klinik Pratama Sarinah dan Balai Penyuluhan Sakinah Kecamatan Bukit Raya, Rabu (29/5/2024).

Kegiatan ini berhasil menarik perhatian banyak masyarakat yang ingin mendapatkan layanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara gratis.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk TIM Bidang KB dan Kepala Bidang Keluarga Berencana, Dra. Eni Nesrayeti, serta perwakilan BKKBN Provinsi Riau, dan IBIKES.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program pelayanan KB  yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengendalian angka kelahiran.

Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin, melalui Kabid Keluarga Berencana Dra. Eni Nesrayeti mengatakan, kegiatan ini ditaja dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-73.

 

"Maka Disdalduk KB Pekanbaru bersama perwakilan BKKBN Provinsi Riau, dan IBIKES menggelar kegiatan KB gratis ini," kata Eni.

Ia menekankan pentingnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dalam upaya menekan angka kelahiran yang berlebih, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya perencanaan keluarga dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia untuk kesehatan reproduksi yang lebih baik," terangnya.

Pelayanan KB MKJP yang ditawarkan meliputi berbagai jenis kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan, yang semuanya diberikan secara gratis.

Program ini tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga memberikan edukasi mengenai manfaat dan penggunaan kontrasepsi jangka panjang, serta menjawab pertanyaan dan kekhawatiran masyarakat seputar KB.

Kerjasama antara Disdalduk KB dan IBIKES ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan lebih banyak keluarga yang dapat merencanakan kehidupan mereka dengan lebih baik, serta mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera," pungkasnya.