SUARA PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, berencana mengajukan kembali pendiri Kota Pekanbaru, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah sebagai pahlawan nasional. Sosok yang dikenal dengan sebutan Marhum Pekan ternyata sudah dua kali diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional.
Awalnya usulan pertama agar Sultan Siak Kelima sebagai calon pahlawan nasional berlangsung pada Maret 2022 silam. Usulan pun berlanjut pada tahun 2023 lalu agar Marhum Pekan bisa menjadi satu calon pahlawan nasional asal Bumi Lancang Kuning.
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyebut bahwa pada tahun ini masih ada kesempatan untuk mengusulkan Marhum Pekan sebagai calon pahlawan nasional. Proses pengusulannya masih bisa dilakukan jelang momen peringatan HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini
Dirinya menyebut ada waktu dua bulan untuk proses pengusulan nama pendiri Pekanbaru sebagai calon pahlawan nasional jelang Agustus 2024 mendatang. Ia menyampaikannya usai melakukan ziarah ke komplek makam Marhum Pekan, Jumat (24/5/2024).
"Ada sedikit yang menggelitik saya untuk kita terkait dengan status pahlawan nasional, insyaAllah ini akan kita tindak lanjuti dalam waktu dekat," terangnya.
Risnandar bakal berkoordinasi dengan instansi terkait perihal rencana pengusulan Marhum Pekan. Ia mengaku berkoordinasi dengan kementrian dan lembaga terkait usulan Marhum Pekan sebagai pahlawan nasional.
Dirinya bersama pihak terkait bakal berupaya untuk koordinasi sesuai dengan administrasi. Ia mengaku tidak bisa berjanji tapi bisa berupaya agar sosok pendiri Kota Pekanbaru bisa mendapat gelar pahlawan nasional.
"InsyaAllah kita mengupayakan, tidak berjanji, kalau berusaha kita upayakan bagaimana mendapat gelar pahlawan nasional tahun ini," ulasnya.