SUARA PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, terus memantau pasokan bahan pokok yang masuk ke pasaran. Mereka memastikan agar pasokan yang masuk dari daerah penghasil tidak berkurang.
Bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatra Barat (Sumbar) membuat beberapa komoditi dari daerah penghasil tersebut terkendala masuk ke Pekanbaru. Maka beberapa komoditi di pasok dari daerah penghasil lainnya.
"Kami terus melakukan pemantauan di lapangan terhadap pasokan yang masuk ke Pekanbaru," terang Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Senin (20/5/2024).
Ia menuturkan, bencana alam yang terjadi di wilayah Sumbar berpengaruh terhadap beberapa pasokan komoditi seperti beras, bawang, cabai, dan sayur hasil pertanian.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi pasokan yang masuk ke Kota Pekanbaru tidak kurang serta mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Karena selain Sumaetra Barat, pasokan juga ada dari daerah lainnya. Kita komunikasikan itu," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Ami ini menyebut, untuk pasokan bahan pokok tidak hanya dipasok dari wilayah Sumatera Barat, namun juga ada dari Aceh, Medan, Palembang dan Lampung.
Memang beberapa hari lalu harga cabai merah sempat alami kenaikan lantaran pasokan dari Sumbar terkendala. Saat itu ada kenaikan hingga Rp12 ribu per kilogram ketika jalan lintas Sumbar-Riau putus. Walaupun demikian, pasokan cabai juga didatangkan dari wilayah Sumut dan Jawa.