SUARA PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, aktif memberikan sosialisasi terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta penangan banjir ke tengah-tengah masyarakat. Sejauh ini, sosialisasi sudah digelar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Senapelan, Kulim, Tenayan Raya, Binawidya dan Kecamatan Tuah Madani.
“Besok Insyaallah kita akan turun ke Sail. Kita sosialisasi karhutla, juga akan disinggung masalah (penanganan) banjir," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Rabu (8/11).
Ia menyampaikan, meski status siaga karhutla sudah berakhir per tanggal 31 Oktober 2023 lalu, namun untuk antisipasi dan pencegahan karhutla tetap menjadi prioritas.
"Sehingga ke depannya masyarakat bisa lebih peduli dan secara bersama-sama mengantisipasi agar tidak lagi terjadi kebakaran lahan," harapnya.
Kemudian untuk sosialisasi penanganan banjir, lanjut Zarman, turut diberikan mengingat saat ini Ibukota Provinsi Riau mulai memasuki musim hujan.
"Untuk masalah banjir ini, kita menghimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan saluran pembuangan air," ucapnya.
“Mengatasi masalah banjir ini, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas PUPR juga sudah melakukan mitigasi, mengeruk drainase dan anak-anak sungai," tutup Zarman menambahkan.