SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus memberikan perhatian di bidang pendidikan. Sesuai rencana, di 2024 mendatang akan dibangun lagi sebanyak tiga sekolah menengah pertama (SMP) negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan, rencana pembangunan tiga sekolah itu merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan warga kepada Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun.
"Karena setiap kali berkeliling dalam program 'Bang Uun Menyapa' di tiap-tiap kecamatan, disitulah kita tampung (aspirasi warga). Jadi rencana pak wali, tiga sekolah tahun depan," ungkapnya, Kamis (10/8).
Nantinya, kata Jamal, tiga sekolah baru itu akan dibangun di Kecamatan Kulim, Tenayan Raya dan Kecamatan Bukit Raya.
"Tapi yang paling penting itu di Kulim dan Tenayan Raya. Itu sangat perlu. Kalau kecamatan lain, itu sekolahnya masih bisa menampung (tamatan SD). Seperti (SMP) 7, 11, itu kuotanya (peserta didik baru) tak penuh, 16 juga belum penuh. Di (SMP) 14 dua lokal kosong," ujarnya.
Agar pembangunan tiga SMP itu dapat terwujud, Dinas Pendidikan akan membahasanya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.
"Karena pak wali sudah bilang, katanya tiga sekolah yang akan dibangun. Di musrenbang akan kita bahas. Nanti kita carikan tempatnya (pembangunan). Kalau ada warga yang menyerahkan, ada hibah tanah, siap kita bangun," tutup Jamal.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Muflihun sangat komit memajukan dunia pendidikan. Hal itu ditandai dengan kembali dialokasikannya bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, di 2023 ini juga ada pembangunan dua SMP negeri yakni SMPN 50 di Damai Langgeng Kecamatan Tuah Madani, dan SMPN 51 di Kecamatan Rumbai. Tidak hanya itu, Pemko Pekanbaru juga membangun ruang kelas baru (RKB) di beberapa sekolah.