News

Monumen dan Museum Bahasa Akan Segera Dibangun di Pekanbaru

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersiap membangun monumen dan museum bahasa. Monumen ini guna mengingatkan bahwa bahasa Indonesia berasal dari tanah Melayu.

"Kami sedang mempersiapkan pembangunan Monumen Nasional Bahasa dan Museum Bahasa. Monumen ini sebagai bentuk penghargaan bahwa bahasa Indonesia berasal dari tanah Melayu yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)," kata Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T, Senin (24/1).

Monumen dan museum bahasa ini juga mengingatkan kepada anak cucu bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahasa Indonesia itu berasal dari negeri Melayu.

"Jadi, kami membangun Tugu Roda Terbang, Monumen dan Museum Bahasa, dan Islami Center di dalam Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Bangunan-bangunan ini dapat menjadi destinasi wisata," ucap Wali Kota.

Kata Wali Kota, dari tiga bangunan itu, hanya Islamic Center yang telah selesai dikerjakan pada akhir 2021. Masjid Islami Center itu sudah digunakan untuk salat Jumat perdana pada 14 Januari 2022.

Untuk diketahui, pembahasan pembangunan monumen dan museum bahasa ini melibat Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru dan Universitas Lancang Kuning (Unilak) pada awal 2021. Monumen dan museum bahasa akan dibangun di lahan 10 hektare.

Monumen dan museum bahasa akan dibangun tahun ini. Pemko Pekanbaru meminta izin dan anggaran pemerintah pusat dalam pembangunan monumen dan museum bahasa ini.