News

Walikota Pekanbaru Sesalkan Sekolah yang Nekat Tatap Muka dengan Modus Belajar Kelompok

SUARA PEKANBARU - Sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka di masa PPKM level 4 mengakali dengan modus belajar kelompok. Kondisi itu disayangkan Walikota Pekanbaru Firdaus.

Walikota menyebut, oknum ini tidak sayang kepada peserta didik dan mengabaikan kesehatan anak.

"Mereka kucing-kucingan, tetapi laporan tetap sampai ke kita. Ada program untuk mengakali pertemuan tatap muka, dimana siswa membuat belajar kelompok yang melebihi 10 orang, dan gurunya datang," ujar Walikota, Senin (30/8).

Kegiatan semacam ini justru berbahaya bagi kesehatan anak-anak tersebut. Sebab, penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan ini tidak dapat dikontrol.

"Ini berbahaya bagi kesehatan. Ini bukan rasa sayang kepada anak-anak. Mereka membuat program ini atas izin orang tua," jelasnya.

Pemko mengungkap, ada sembilan sekolah yang kedapatan oleh Satgas Penanganan Covid-19 tetap menggelar sekolah tatap tersebut, terhitung sejak dimulainya PPKM level 4.  

Sembilan sekolah ini terdiri dari 4 Sekolah Dasar (SD), 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tim telah memberikan sanksi administrasi berupa teguran kepada pihak sekolah.