SUARA PEKANBARU - Jelang siang, suasana Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Kota Pekanbaru terlihat ramai. Padahal pada saat itu tidak ada pembelajaran tatap muka karena memang Pekanbaru masih suasana PPKM Level 4 yang diperpanjang.
Puluhan anak-anak berseragam sekolah terlihat 'mengantri' dihalaman sekolah untuk untuk mendapatkan vaksinasi covid-19, termasuk diantaranya Maria Salsabila (16) siswa kelas 11 SMAN 5 Pekanbaru yang berada di Jalan Dr Soetomo. Melalui tahapan screning kesehatan, akhirnya gadis berjilbab ini segera menerima vaksin pertamanya.
"Sempat grogi juga, soalnya pak wali langsung lihat Salsa divaksin. Padahal tadi beliau tidak ada, sampai disemangatin dan ngomong tidak sakit ini," ujar gadis manis tersebut tersenyum.
Memang benar, pada saat pelaksanaan vaksinasi yang digelar alumni ini, Walikota Pekanbaru Firdaus turut hadir. Terlihat dia sangat bangga karena antusias siswa untuk mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi. Ini membuktikan masyarakat Pekanbaru sudah mulai peduli akan kesehatannya terutama untuk menghentikan penyebaran covid19 di Kota Bertuah ini.
"Kita lihat mereka antusias untuk divaksin, namun hanya 400 orang yang bisa disuntik vaksin pada vaksinasi massal kali ini. Kalau ada tambahan vaksin dari pusat, kita akan selesaikan untuk semua pelajar," jelas Firdaus.
Ketua Ikatan Alumni SMAN 5 Pekanbaru, Zulfahmi Adrian menyebut bahwa vaksinasi massal ini kerjasama alumni dan komite bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dalam mendukung percepatan vaksinasi. Ia juga berharap para pelajar bisa segera belajar tatap muka.
"Kita ingin para siswa bisa segera belajar tatap muka, bila semuanya sudah suntik vaksin," terangnya.
Zulfahmi berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan vaksinasi massal ini. Ia juga mengajak para peserta didik dan guru bisa segera suntik vaksin.*